Singkong merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia selain beras, jagung dan sagu. Tanaman jenis umbi-umbian yang satu ini mengandung banyak karbohidrat yang dibutuhkan oleh manusia untuk beraktivitas. Selain itu, singkong juga memiliki rasa yang lezat jika disajikan bersama dengan lauk pauk. Pantesan aja banyak orang yang menyukai makanan ini. Kamu juga bisa menanam langsung singkong di pekarangan rumah loh! Caranya juga sangat mudah dan relatif minim perawatan. Kerennya lagi, kamu bisa menjual hasil panen singkong bila kuantitasnya cukup banyak. Penasaran gimana caranya? Yuk, langsung saja kita simak cara menanam singkong di pekarangan rumah berikut ini. Pixabay 1. Menyiapkan lahan atau media tanam Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan lahan atau media tanamnya. Usahakan untuk menyediakan tanah yang subur dan mengandung banyak unsur organik agar tumbuh kembang tanaman singkong berjalan cepat. Untuk luas lahannya sendiri bisa disesuaikan dengan area lahan yang kamu miliki di pekarangan rumah. Hal yang terpenting adalah beri jarak antar pohon singkong agar ketika besar tidak saling bersinggungan karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman. 2. Cari bibit berkualitas Supaya kegiatan menanam singkong lebih mudah, kamu bisa menggunakan metode stek batang agar proses memanen lebih cepat dan efisien. Cari induk yang memiliki usia sekitar 10 – 12 bulan serta mempunyai diameter batang sekitar 2,5 cm. Lalu tidak lupa untuk memotong batang tanaman singkong sepanjang kurang lebih 20 cm dipotong lurus atau miring untuk mendapatkan bibit terbaik. Dan pastikan tunak anak menghadap ke atas agar tumbuhnya tidak terbalik. 3. Penanaman bibit di media tanam Seperti yang sudah sempat dibahas di atas, usahakan untuk memberi jarak antar batang singkong yang ditaman sekitar 60 cm untuk menghindari terjadinya persinggungan saat singkong tumbuh. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas singkong yang akan dipanen nanti. Baiknya siapkan lahan sekitar 60 cm x 80 cm untuk satu tanaman singkong di pekarangan rumah kamu. 4. Perawatan menanam singkong Perawatan merupakan salah satu faktor yang tidak kalah penting. Sebab akan menentukan kualitas singkong ketika sudah dipanen. Untuk perawatannya sendiri kamu cukup mudah, beri pupuk ketika stek batang berumur 3 hingga 4 minggu. Pemupukan juga bisa dilakukan setelah tanaman singkong mengeluarkan tunas dengan daun sebanyak 5 sampai 7 helai. Pupuk yang digunakan bisa memanfaatkan pupuk kimia seperti Urea, TSP, KCl. Petunjuk penggunaannya sendiri bisa dilihat pada kemasan pupuk. Tidak cuma memberi pupuk, kamu juga harus membersihkan area di sekitar tanaman singkong dari gulma. Gulma sendiri adalah tanaman liar yang biasa tumbuh di sekitar pohon. Hal ini menjadi sangat penting ketika umur pohon singkong mencapai 8 hingga 12 minggu. Selain gulma, pohon singkong juga harus dijaga dari hama seperti tikus, rayap putih serta semut. Singkong akan tumbuh secara baik pada suhu udara 21 derajat Celcius hingga 35 derajat Celcius. Jadi jika pekarangan rumah kamu memiliki rata-rata suhu udara tersebut, artinya berpotensi menghasilkan tanaman singkong yang baik. 5. Proses memanen singkong Umumnya, butuh waktu sekitar 7 hingga 8 bulan bagi tanaman singkong untuk siap dipanen. Jika sudah memasuki usia tersebut, kamu bisa mencoba untuk memanen singkong. Kalau belum yakin, kamu bisa memperhatikan beberapa ciri tanaman singkong yang siap dipanen seperti daun yang mulai gugur serta singkong yang muncul di dekat permukaan tanah. Cara memanennya pun cukup mudah, cukup tarik ke atas pohon singkong secara hati-hati, lalu singkong akan ikut tercabut dari media tanam. 6. Memanfaatkan singkong yang ditanam di pekarangan rumah Setelah singkong berhasil dipanen, kamu bisa membersihkan singkong dan memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga keluarga. Atau jika terdapat hasil panen lebih bisa dijual ke tetangga atau dipasarkan melalui e-commerce Tanah Air. Nah, itulah cara menanam singkong yang mudah dan efisien di pekarangan rumah. Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman untuk mendapatkan penawaran terbaik. Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikelCaraBudidaya Menanam Singkong Super yang Baik sepatu orthopadi untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita. Ads orthoshop. tentang penulis. recent posts. Korset TLSO. Korset Orthopaedi. Blog Archive. June 2019 (17) February 2019 (11) January 2019 (457)
Jaraktanam gaharu bisa dilakukan 2mx2m, hal ini dilakukan apabila anda memiliki keterbatasan lahan. Untuk penanaman bibit berilah jarak 50x50cm. 4. Batang daunya yang tumbuh memutar membuat tanaman ini terlihat seperti api lilin. Tanaman flame moss memiliki banyak sekali jenisnya, tanaman ini sangat cocok untuk di tanam di aquarium
Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Budidaya Tanaman Singkong, berikut penjelasannya. Singkong tentu sudah tidak asing lagi bagi para petani, singkong juga memiliki nilai harga jual yang tinggi sehingga banyak para pak tani yang lebih memilih singkong sebagai tanaman kebun mereka. Singkong juga banyak yang dapat dimanfaatkan seperti daunnya juga buahnya, singkong itu sendiri dapat dimanfaatkan sebagai keripik untuk camilan, diolah unruk diambil ragunya, bahkan sampai dimakan hanya dengan menggoreng atau mengukusnya, daunnya pun juga dimanfaatkan para ibu-ibu untuk sayur, ditumis maupun disayur santan. Syarat Tumbuh Berikut dibawah terdapat dua 2 syarat tumbuh pada tanaman singkong, antara lain sebagai berikut Kondisi Iklim Antara lain sebagai berikut Untuk dapat tumbuh maksimal, singkong memerlukan curah hujan 150- 200 mm pada umur 1-3 bulan, 250-300 mm pada umur 4 sampai 7 bulan, dan 100 sampai 150 mm pada fase menjelang dan saat panen. Suhu udara minimal bagi tumbuhnya ketela pohon atau singkong sekitar 10 derajat C. Bila suhunya dibawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, menjadi kerdil karena pertumbuhan bunga yang kurang sempurna. Kelembaban udara optimal untuk tanaman ketela pohon atau singkong antara 60-65%. Sinar matahari yang dibutuhkan bagi tanaman ketela pohon atau singkong sekitar 10 jam/hari terutama untuk kesuburan daun dan perkembangan umbinya. Persiapan Lahan Antara lain sebagai berikut Tanah yang paling sesuai untuk ketela pohon atau singkong adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak terlalu liat dan tidak terlalu poros serta kaya bahan organik. Tanah dengan struktur remah mempunyai tata udara yang baik, unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah diolah. Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman ketela pohon atau singkong adalah jenis aluvial latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol dan andosol. Derajat keasaman pH tanah yang sesuai untuk budidaya ketela pohon berkisar antara 4,5 sampai 8,0 dengan pH ideal 5,8. pada umumnya tanah di Indonesia ber pH rendah asam, yaitu berkisar 4,0- 5,5, sehingga seringkali dikatakan cukup netral bagi suburnya tanaman ketela pohon. Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara budidaya tanaman singkong, antara lain sebagai berikut Pengolahan Lahan Berikut ini terdapat empat 4 pengolahan lahan tanaman singkong, antara lain sebagai berikut a. Persiapan Antara lain sebagai berikut Pengukuran PH tanah dilakukan dengan menggunakan kertas lakmus, pH meter dan atau cairan pH tester. Penganalisaan jenis tanah pada contoh atau sempel tanah yang akan ditanami untuk mengetahui ketersediaan unsur hara, kandungan bahan organik. Penetapan jadwal atau waktu tanam berkaitan erat dengan saat panen. Hal ini perlu diperhitungkan dengan asumsi waktu tanam bersamaan dengan tanaman lainnya tumpang sari, sehingga sekaligus dapat memproduksi beberapa variasi tanaman sejenis. Luas areal penanaman disesuaikan dengan modal dan kebutuhan setiap petani ketela pohon. Pengaturan volume produksi penting juga diperhitungkan karena berkaitan erat dengan perkiraan harga saat panen dan pasar. b. Pembukaan dan Pembersihan Lahan Antara lain sebagai berikut Pembukaan lahan pada intinya adalah merupakan pembersihan lahan dari segala gulma Tumbuhan pengganggu dan akar tanaman sebelumnya. Tujuan pembersihan lahan untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang memungkinkan ada. c. Pembentukan Bedengan Antara lain sebagai berikut Bedengan dibuat pada saat lahan sudah 70% dari tahan penyelesaian. Bedengan atau pelarikan dilakukan untuk memudahkan penanaman sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Pembentukan bedengan untuk memudahkan pemeliharaan tanaman, seperti pembersihan tanaman liar maupun sehatnya pertumbuhan tanaman itu sendiri. d. Pengapuran Antara lain sebagai berikut Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat asam/tanah gambut, perlu dilakukan pengapuran. Jenis kapur yang digunakan adalah Kalsit atau Kaptan CaCO3. Dosis yang biasa digunakan adalah 1 sampai 2,5 ton/hektar. Pengapuran diberikan pada waktu pembajakan atau pada saat pembentukan Bedengan kasar bersamaan dengan pemberian pupuk kandang. Persiapan Bibit Antara lain sebagai berikut Gunakan varietas unggul yang mempunyai potensi hasil tinggi, disukaikonsumen, dan sesuai untuk daerah penanam. Ketela pohon berasal dari tanaman induk yang cukup tua 10-12 bulan. Ketela pohon harus dengan pertumbuhannya yang normal dan sehat serta seragam. Batang telah berkayu dan berdiameter 2,5 cm lurus. Belum tumbuh tunas-tunas baru. Teknik Penanaman Singkong Antara lain sebagai berikut Penanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Pada lahan tegalan atau kering, waktu tanam yang paling baik adalah awal musim hujan atau setelah penanaman padi. Jarak tanam yang digunakan pada pola monokulturan adalah 80 x 120 cm. Sebelum bibit ditanam disarankan agar bibit direndam terlebih dahulu dengan pupuk hayati SOT HCS yang telah dicampur dengan air selama 3 sampai 4 jam. Setelah itu baru dilakukan penanaman di lahan, hal ini sangat bagus untuk pertumbuhan dari bibit. Cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek Ketela Pohon, kemudian tanamlah sedalam 5 sampai 10 cm atau kurang lebih 1/3 bagian stek tertimbun tanah. Bila tanahnya keras atau berat dan berair atau lembab, stek ditanam saja. Perawatan Tanaman Singkong Antara lain sebagai berikut Penyulaman Lakukan penyulaman yakni dengan cara mencabut dan diganti atau disulam. Penyulaman dilakukan pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas. Penyiangan Penyiangan bertujuan untuk membuang semua jenis rumput atau tanaman liar atau tanaman pengganggu yang hidup disekitar tanaman. Dalam satu musim, minimal dilakuakan penyiangan 2 kali. Periode kritis atau periode tanaman harus bebas dari tanaman pengganggu adalah antara 5 sampai 10 minggu HST Hari Setelah Tanam. Bila tanaman peengganggu tidak terkendali selama periode kritis tersebut, produktivitas dapat turun sampai 75% jika dibandingkan dengan kondisi tanpa gangguan tanaman liar atau pengganggu. Pembubunan Lakukan dengan menggemburkan tanah disekitar tanaman dan setelahnya dibuat seperti gundukan. Waktu pembubunan bersamaan dengan penyiangan, hal ini dapat menghemat biaya. Apabila tanah disekitar pohon terkikis karena hujan atau karena yang lain, maka perlu dilakukan penimbunan ulang. Perempelan atau Pemangkasan Perempelan atau Pemangkasan tunas perlu dilakukan kerana minimal setiap pohon harus mempunyai 2 atau 3 cabang, hal ini agar batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit lagi dimusim tanam mendatang. Pemupukan Pemupukan perlu dijalankan dengan Pupuk Kandang yang sudah diolah terlebih dahulu dengan POLA HCS. Apabila pupuk kandang berasal dari ternak yang belum menggunakan SOC HCS, maka memerlukan per-hektar sebanyak 2 ton. Akan tetapi, apabila kotoran berasal dari ternak yang telah menggunakan SOC HCS, maka memerlukan per hektar hanya 8 kwintal. Pengairan dan Penyiraman Kondisi lahan Ketela Pohon dari awal tanam sampai umur 4 sampai 5 bulan HST Hari Setelah Tanam selalu daam keadaan lembab, tapi tidak terlalu becek. Pada tanah kering perlu dilakukan penyiraman dan pengairan. Pada musin kering, penyiraman dijalankan dengan cara menyiram langsung, namun cara tersebut bisa merusak gundukan tanah di pangkal pohon, yang lebih baik adalah dengan sistem genangan dengan tujuan supaya air bisa meresap ke tanah. Panen Antara lain sebagai berikut Ciri dan Umur Panen Ketela pohon dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok. Umur panen tanaman ketela pohon telah mencapai 6-8 bulan untuk varietas Genjah dan 9-12 bulan untuk varietas dalam. Cara Panen Ketela pohon dipanen dengan cara mencabut batangnya dan umbi yang tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu tanah. Pasca Panen Antara lain sebagai berikut Pengumpulan Hasil panen dikumpulkan di lokasi yang cukup strategis, aman dan mudah dijangkau oleh angkutan. Penyortiran dan Penggolongan Pemilihan atau penyortiran umbi ketela pohon sebenarnya dapat dilakukan pada saat pencabutan berlangsung. Akan tetapi penyortiran umbi ketela pohon dapat dilakukan setelah semua pohon dicabut dan ditampung dalam suatu tempat. Penyortiran dilakukan untuk memilih umbi yang berwarna bersih terlihat dari kulit umbi yang segar serta yang cacat terutama terlihat dari ukuran besarnya umbi serta bercak hitam atau garis-garis pada daging umbi. Daftar Pustaka Hilman, Y. A. Kasno, dan N. Saleh. 2004. Kacang-kacangan dan umbi-umbian Kontribusi terhadap ketahanan pangan dan perkembangan teknologinya. Dalam Makarim, et al. penyunting. Inovasi Pertanian Tanaman Pangan. Puslitbangtan Bogor; 95-132 Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan dan Pertanian Dengan Materi Perhatikan! Cara Budidaya Tanaman Singkong Terbaik Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!! Baca Artikel Lainnya √Cara Merawat Bibit Lele Sangkuriang √Cara Sukses Budidaya Anggrek √Budidaya Buah Naga PDF √Teknik Budidaya Teh
Secaramorfologi Tembakau dicirikan dengan keadaan tanaman yang kokoh dan besar dengan ketinggian tanaman sedang, daunya tipis dan elastis, bentuk daun bulat lebar, bermahkota slinder dan daunya berwarna cerah (Baca: Listyanto,2010: Budidaya Tanaman Tembakau Menggunakan pupuk hayati bio P 2000 Z). Untuk tanaman tembakau dataran rendahCara Menanam Singkong Yang Baik dan Tepat Hasil Memuaskan – Para Pembaca yang kami banggakan, kali ini akan menjelaskan tentang Cara Menanam Singkong. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini Singkong yang dalam bahasa latin diucap Manihot utilissima ialah salah satu sumber bahan santapan pokok pengganti nasi. Singkong pula digunakan bagaikan bahan baku santapan ringan, semacam keripik singkong, kue, serta bahan pembuatan tapioka dan bermacam olahan masakan yang lain. Konon tumbuhan singkong berasal dari daratan Amerika Selatan, setelah itu menyebar sampai ke Brazil, Paraguay serta saat ini tumbuhan singkong tersebar diseluruh belahan dunia. Daun singkong muda banyak dimanfaatkan bagaikan bahan sayur- mayur serta santapan ternak. Ada sebagian tipe varietas singkong unggul semacam singkong gajah serta singkong kalimantan ataupun singkong borneo. Tumbuhan ubi kayu ini tidak cuma ubinya saja yang bermanfaat bagaikan bahan santapan, namun daun singkong tersebut pula banyak dimanfaatkan bagaikan sayur- mayur. Dikala ini bisnis santapan dengan bahan dasar ubi kayu telah menggila. Dengan banyaknya permintaan keripik singkong ataupun santapan yang lain, hingga dibutuhkan lebih banyak lagi tumbuhan ubi kayu. Ketentuan Perkembangan Ubi Kayu Yang Baik Dalam menanam ubi kayu supaya bisa berkembang dengan baik serta optimal, hingga dibutuhkan udara yang bagus, dengan keseriusan curah hujan 150- 200 milimeter. Tidak hanya itu, temperatur hawa yang dibutuhkan buat berkembang kembangnya tanaman ubi kayu ialah minimun 10 derajat celcius. Apabila temperatur terletak di dasar 10 derajat celcius, hingga hendak menyebabkan tumbuhan ubi kayu hadapi pertumbuhannya sedikit terhambat serta hendak jadi kecil, sebab perkembangan bunga yang kurang optimal. Tidak hanya itu, kelembaban hawa yang diperlukan buat tumbuhan ubi kayu supaya lebih maksimal dekat 60- 65%. Cahaya matahari yang dibutuhkan dengan keseriusan dekat 10 jam per hari, terlebih buat menolong kesuburan daun serta menolong pertumbuhan umbinya. Ketentuan berkembang singkong yang utama merupakan sinar matahari, tumbuhan ini memerlukan cahaya matahari yang lumayan sejauh hari. Tumbuhan singkong menghendaki hawa dengan curah hujan antara 1500- 2500 milimeter/ tahun, dengan temperatur hawa minimum 10oC dengan kelembaban 60- 65%. Sedangkan itu, tipe tanah yang sesuai buat budi energi singkong merupakan tanah yang kaya bahan organik, produktif, gembur, tidak sangat liat serta tidak sangat porous. pH tanah yang dikehendaki merupakan netral, ialah antara 6, 5 sampai 7, 5. Tumbuhan singkong masih dapat ditanam pada ketinggian sampai 1500 mdpl serta ketinggian idealnya merupakan 10- 700 mdpl. Tahapan Proses Budidaya Singkong Berikut ialah tahapan yang butuh dicoba kala hendak membudidayakan tumbuhan singkong supaya hasilnya optimal. Pengolahan Lahan Saat sebelum melaksanakan penanaman bibit singkong, hingga butuh dicoba pengolahan tanah terlebih dulu supaya tanah jadi gembur sehingga perkembangan pangkal serta umbi tumbuh dengan baik. Gulma serta sisa- sisa tumbuhan wajib dibersihkan terlebih mengerjakan pengolahan tanah hendaknya pada dikala tanah tidak dalam kondisi becek ataupun berair, supaya struktur tanah tidak rusak. Pengolahan tanah dibajak ataupun dicangkul 1- 2 kali sedalam kurang lebih 20 centimeter, diratakan setelah itu terbuat bedengan- bedengan ataupun guludan serta pula terbuat saluran drainase, setelah itu baru bisa ditanami. Persiapan Bibit Bibit singkong pada biasanya senantiasa memakai batang utamanya yang tidak sangat muda serta tidak sangat tua. Usia sempurna dari batang tumbuhan yang dapat dijadikan bibit berkisar antara 7- 8 bulan. Batang singkong dipotong dengan panjang kira- kira 20 centimeter dengan diameter kurang lebih 1, 5 centimeter buat memperoleh bibit yang mempunyai mungkin hidup besar serta mutu hidup yang baik. Bibit ini nantinya hendak ditancapkan pada lahan yang sudah dipersiapkan. Penanaman Penanaman singkong sangat diajarkan buat dicoba dikala dini masa hujan, mengingat watak bibit yang masih membutuhkan pasokan air yang lumayan banyak buat perkembangan dini. Metode penanamannya merupakan lumayan dengan menancapkan batang tumbuhan ataupun bibit yang sudah disiapkan pada lahan pertanian singkong. Yang butuh ditekankan pada metode penanaman tumbuhan singkong ini merupakan pada jarak tanamnya. Jarak tanam antar bibit hendaknya terbuat dengan jarak 60 centimeter ataupun 80 centimeter supaya pangkal tumbuhan dapat tumbuh dengan baik. Tidak hanya itu butuh pula buat dikenal arah tunas pohonnya. Arah tunas ini dapat dilihat pada bakal tunas yang terdapat pada benjolan sisa daun singkong jatuh. Yakinkan tunas ini menghadap ke atas sebab bila tunas terbalik hingga singkong hendak berkembang ke dasar serta jadi tidak sempurna. Pemeliharaan dan Perawatan Pemupukan awal dicoba dikala tumbuhan berusia 15 hari sehabis tanam yang dibarengi dengan melaksanakan penyortiran tunas yang berkembang pada batang dengan cuma menyisakan 2 tunas yang terbaik. Berikutnya, pemupukan kedua dicoba dikala umur tumbuhan 3 bulan sehabis tanam serta dibarengi dengan pembersihan rumput/ gulma yang terdapat di sekitarnya. Sedangkan pemupukan ketiga ataupun pemupukan sesi akhir dicoba dikala umur tumbuhan 6 bulan sehabis tanam. Pupuk yang digunakan dalam pemupukan susulan ini merupakan pupuk yang memiliki faktor hara N, P serta K dengan dosis yang berimbang. Pupuk ditaburkan secara hati- hati di sekitar tumbuhan dengan jarak 25- 30 centimeter dari batang tumbuhan. Pemanenan Singkong Tumbuhan singkong dapat mulai dipanen pada umur 6- 8 bulan sehabis tanam ataupun 9- 12 bulan sehabis tanam bergantung varietas yang ditanam. Tumbuhan singkong dipanen dengan metode mencabut batang, bila terdapat umbi yang patah ataupun tertinggal di dalam tanah dapat digali memakai cangkul. Butuh dikenal kalau, tumbuhan singkong diketahui lumayan rakus dalam penyerapan nutrisi paling utama dalam proses pembuatan zat pati/ sagu. Perihal ini menimbulkan tanah jadi tandus bila ditanami singkong secara terus menerus. Buat menanggulangi ini, berarti buat melindungi kesuburan tanah dengan metode melaksanakan rotasi tanam. Demikian Uraian kami tentang Cara Menanam Singkong – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannyaUntukpengendalian dapat dilakukan dengan menanam varietas yang tahan terhadapt penyakit ini, mengatur jarak tanam agar tidak terlalu rapat untuk mengurangi kelembaban dan dengan menyemprotkan fungisida. Babi hutan Binantang ini akan memporandakan tanaman singkong pakbun jika ekosistem tidak berjalan.seimbang . Pengendalian
Sampurasun ... Rampes. – Cara Menanam Singkong untuk diambil daunnya atau diambil umbinya. Menurut teori bertanam singkong itu sangat mudah. Bahkan batang singkong yang tergeletak begitu saja sudah bisa tumbuh..... Tanah kita khan tanah surga... Tongkat dan batu pun jadi tanaman.... Hehehe.... Namun tentunya tidak bisa tumbuh secara optimal. Jadi, walaupun mudah, tanaman singkong tetap memerlukan perawatan, bukan hanya dibiarkan begitu saja. Cara Menanam Singkong untuk diambil daunnya atau diambil umbinya Menanam singkong dapat dilakukan dengan menggunakan biji dan stek, namun biasanya yang dilakukan masyarakat adalah menggunakan metode stek batang. Nah, sesuai yang saya tanya – tanya ke pakarnya.... Untuk menanam singkong itu tergantung manfaat apa yang ingin diperoleh dari singkong tersebut. Bila hanya ingin mendapatkan daunnya sebagai tanaman sayur... Ini caranya Batang singkong di potong pendek-pendek, kira – kira 30-40 Cm Terus bagian ujung yang menghadap ke atas dibakar, ini untuk menghentikan pertumbuhan batang singkong ke atas. Terus di tanam di dalam tanah yang diberi bedeng, diberi pupuk kandang sebagai nutrisinya. Tanaman singkong khusus diambil daunnya ini bisa dipanen setelah berumur 25-40 hari . Tanaman singkon di kebun samping rumah admin Nah, untuk tanaman singkong yang akan diambil umbinya, cara menanamnya yaitu ... 1. Potong batang singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20 cm. Batang singkong dapat dipotong lurus juga dapat dipotong secara miring. 2. Batang singkong yang ditanam tidak perlu di bakar ujungnya. 3. Bibit yang telah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian, tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm 60cm jarak bibit dengan bibit yang lain 80cm jarak antar lajur/kolom. 4. Ingat ... ingat .... dalam menanam batang singkong yang harus diperhatikan adalah arah tunas, jangan sampai terbalik. Nah, untuk membedakannya dapat melihat arah tunas di dekat buku-buku atau tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebut dapat terlihat anak tunas sering disebut mata. Pastikan anak tunas menghadap ke atas. 5. Melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia Urue, TSP, KCl dengan takaran disesuaikan dengan petunjuk yang tertera di karung pupuk. 6. Melakukan penyiangan atau membersihkan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dan ambruk. Tanaman singkong pada umumnya dapat dipanen pada usia sekitar 7-8 bulan dari penanaman. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi yang dapat menghasilkan varietas baru, ada singkong yang dapat dipanen pada bulan ke 5 dari penanaman. Nah... untuk ciri-ciri tanaman singkong siap dipanen adalah daun-daun sudah mulai sedikit karena rontok, ubi singkong sudah besar kita bisa melihatnya dengan menggali tanah pada bagian ubi.
cvCfV8. 339 285 314 105 457 283 159 342 85