RudiSamin, Ketua Pemuda Pancasila Pemilik Lahan Bansos yang Dikubur Redaksi - Daerah Rabu, 03 Agustus 2022 - 10:42 WIB. Komentar Ia tercatat sebagai Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat VI dari Partai PKPI pada Pemilu 2014, serta Caleg DPR RI Dapil Jabar VI dari Partai Hanura pada Pemilu 2019. Ketua Majelis Pimpinan Wilayah MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, H. Dian Rahadian, MH., dan jajarannya bersama para pegiat media di Hotel Horison Bandung 2/2/2022. Algivon - Ketua Majelis Pimpinan Wilayah MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, H. Dian Rahadian, MH., pada Rabu, 2 Februari 2022 mengadakan silaturahmi bersama para pegiat media di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang Bandung. Tampak hadir di antaranya Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jabar Akhmad Rizal, dan Bendahara MPW Pemuda Pancasila Jabar Rizki Akbar Fatoni. "Peran media di mata kami sangat penting, karena berita yang dibuat media dapat membuat sebuah organisasi menjadi besar," kata Dian Rahadian di awal paparannya. "Seperti diketahui pada 26 hingga 27 Januari 2022 di Bekasi MPW Pemuda Pancasila telah melaksanakan amanah konstitusi dengan menggelar Muswil XI," ujar Dian Rahadian. "Tiga Agenda pada Muswil XI yaitu, semua peserta memberikan penilaian dan pandangan terhadap laporan pertanggungjawaban kepengurusan MPW Pemuda Pancasila beberapa tahun ke belakang, menyusun program kerja untuk lima tahun ke depan, dan memilih Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar dan kepengurusan yang baru untuk lima tahun ke depan," ungkapnya. "Alhamdulillah Muswil XI berjalan dengan lancar, sangat kondusif serta penuh kekeluargaan, dan 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat sepakat memilih saya sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar untuk lima tahun ke depan," ppar Dian Rahadian. "Selanjutnya bagaimana MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat menyongsong untuk dapat berkiprah lagi di masyarakat," kata Dian Rahadian, "Kepengurusan kami ke depan mempunyai semangat memperkokoh soliditas, meningkatkan sinergitas, membangun kemandirian, sebagai wujud Pancasilais," ujarnya. Lebih lanjut Dian Rahadian mengatakan, Pemuda Pancasila mempunyai tanggung jawab karena membawa nama ideologi negara, "Maka ke depan kita akan berupaya selalu melaksanakan program yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila," ucapnya. "Ini bukan tugas yang ringan, karena seperti kita tahu Pemuda Pancasila di mata banyak orang masih dianggap negatif, oleh sebab itu kita harus memulai untuk lebih baik, karena anggota Pemuda Pancasila itu beragam, mulai dari sajadah hingga haram jadah, maka di kepengurusan baru ini kita mencoba untuk lebih baik," kata Dian Rahadian. Menjadi Besar & Bermanfaat Dian Rahadian mengungkapkan, pasca Muswil XI pihaknya telah berkunjung ke beberapa pondok Pesantren, dan tokoh-tokoh yang ada di Jawa Barat, dengan tujuan agar Pemuda Pancasila lebih dekat dengan para Ulama dan masyarakat.'Tiga serangkai' Ketua MPW PP Jabar tengah, Sekertaris MPW PP Jabar kanan & Bendahara MPW PP Jabar kiri, kompak mengendalikan arah Ormas Besar di Jabar untuk 5 tahun ke depan. "Saat ini Pemuda Pancasila sudah solid, dan sudah besar, hanya bagaimana agar Pemuda Pancasila terasa peran dan manfaatnya di masyarakat, maka soliditas perlu ditingkatkan dan diperkuat, jadi jangan sampai Pemuda Pancasila menjadi besar yang tidak bermanfaat dan menjadi besar yang meresahkan masyarakat," kata Dian Rahadian. "Selanjutnya Pemuda Pancasila akan meningkatkan sinergitas dan kemitraan dengan stakeholder di Jawa Barat, serta TNI dan Polri," kata Dian Rahadian, "Termasuk dengan Media, semoga kita dapat berdampingan, dan dalam lima tahun ke depan semoga Media dapat memberitakan hal-hal positif tentang Pemuda Pancasila," ujarnya. "Karena seperti kita ketahui, berita negatif terkadang lebih cepat tersebar daripada berita positif, padahal di masa pandemi Covid-19 Pemuda Pancasila dari lapisan atas hingga bawah telah banyak membantu dan meringankan beban Pemerintah," ungkap Dian Rahadian. Berusaha Mandiri … Lebih lanjut Dian Rahadian mengatakan, Pemuda Pancasila lima tahun ke depan bersama TNI akan meningkatkan semangat Bela Negara dan akan membuat program-program yang dapat membangkitkan nilai-nilai Nasionalisme. "Seperti kita ketahui Pemuda Pancasila di bawah kepemimpinan Japto Soelistyo Soerjosoemarno merupakan Ormas yang mandiri dan tidak bergantung kepada lembaga dan seseorang, kita semua dididik untuk mandiri, hingga Pemuda Pancasila saat ini tetap tegak, meskipun tidak ada suport dari pihak manapun," ungkap Dian Rahadian, "Kegiatan kita selalu mandiri, dan kita akan membuka peluang-peluang untuk mensejahterakan anggota Pemuda Pancasila," ujarnya "Pastinya Pemuda Pancasila akan menjadi mitra strategis dan kritis bagi Pemerintah," pungkas Dian Rahadian. Bendahara MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Rizki Akbar Fatoni menambahkan, pihaknya akan membuat program prioritas yang lebih bersahabat dengan masyarakat, salah satunya program ketahanan pangan, "Kita akan mendorong para Pemuda lebih bergerak ke pertanian," ujarnya. "Kita juga akan meningkatkan program-program olahraga, sosial, dan lebih memperhatikan kaum disabilitas," ujar Akbar. Sedangkan Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jabar Akhmad Rizal menambahkan, program-program MPW Pemuda Pancasila Jabar akan lebih mendekatkan pada unsur budaya dan Pancasila. "Nuansa baru unsur muda akan dikedepankan, dan bukan lagi bicara romantisme," kata Rizal, "Kita dalam lima tahun ke depan akan terus bersinergi dengan para Stakeholder," ujarnya. "Kami berharap Pemuda Pancasila lima tahun ke depan lebih baik dan bermanfaat, dan bukan lagi menjadi ormas yang menakutkan, dan kami berupaya agar Pemuda Pancasila dicintai masyarakat," pungkasnya. HS/Rls Dian Rahadian Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, Bahas Program Kerja 2022-2027 – Solid, Besar, Bermanfaat & Mandiri Reviewed by Harri Safiari on Rating 5 10 Wakil Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemud Pancasila Jawa Barat 2017 - 2018) 11. Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat (2018 -2022) 12. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat (2021 - sekarang) H.Apuk Idris berharap MPW Provinsi Jawa Barat
Laporan Wartawan Fakhri Fadlurrohman BANDUNG - Kabar duka menyelimuti organisasi masyarakst Pemuda Pancasila atas meninggalnya H Dasep IPS selaku ketua PW Pemuda Pancasila Jawa Barat. Kabar meninggalnya Dasep mulanya beredar lewat pesan berantai. Ketika dikonfirmasi ke pihak keluarga duka, keluarga mengiyakan kabar tersebut. Baca juga Kisah Pilu TKW asal Indramayu, Menderita Kanker Saat Bekerja di Taiwan, Kini di Wisma Atlet Salah satu pihak keluarga, Yusuf, menjelaskan kronologi meninggalnya Dasep ketika sedang berlibur di Jakarta. "Beliau sebelumnya sehat, tidak ada apa-apa. Tapi pas tadi pagi ketika dibangunkan, beliau sudah tidak ada respons, lalu kami cepat-cepat panggilkan dokter ke kamar hotel," ujar Yusuf ketika diwawancarai di kawasan rumah duka di Jalan Kopo Permai 3, Kota Bandung, pada Minggu 20/6/2021. Ketika wartawan menyambangi ke rumah duka, sudah banyak pelayat yang terdiri atas anggota Pemuda Pancasila, tokoh masyarakat, teman-teman almarhum, dan pejabat pemerintahan. Dadang, salah satu anggota Pemuda Pancasila, mengaku kaget dengan kabar meninggalnga H. Dasep. "Kaget, Kang, ga nyangka, beliau orangnya selalu terlihat sehat," ucap Dadang. *

Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur (Jatim) memastikan tidak akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, Selasa (16/1). Ketua Bidang Organisai Keanggotaan dan Kaderisasi MPW PP Jatim Surin Welangon menegaskan, broadcast ajakan demonstrasi yang tersebar luas melalui aplikasi chatting WatsApp

Cianjur Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Tubagus Dasep dikabarkan meninggal dunia, Ahad 20/6/2021. Sebelum meninggal, Dasep sempat mengadakan makan malam bersama keluarga besar. Hal ini sebagakmana diungkapkan oleh anak almarhun, Tubagus Raditya, dilihat dari status Facebook pribadinya. “InsyaAlloh pah khusnul khotimah. Kemarin ngajak kita makan malam sama anak cucu,” kata Tubagus Raditya di akun Facebook-nya, Ahad 20/6/2021. Keluarga duka mengatakan, menurut keterangan dokter, Dasep meninggal pada pukul WIB. Meninggal dalam keadaan tidur. “Ketika dibangunkan, tidak ada respons,” ucap Yusuf dari pihak keluarga duka ketika diwawancarai, Ahad. Tubagus Raditya mengungkapkan bahwa almarhum berzikir semalaman sebelum tidur di Hotel Aviari, Bintaro, Jakarta. “Dan setelah subuh sambil tertidur dan tersenyum menghadap sang Pencipta,” katanya Raditya. Sosok Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat ini dikenal sebagai orang yang tegas dan menjadi panutan bagi anggota Pemuda Pancasila di Jawa Barat. Beliau dikenal juga sebagai tokoh yang senang bersosialisasi. Bukan hanya aktif sebagai ketua MPW PP Jabar, alumni UNLA ini pun aktif dalam dunia politik. Dasep kelahiran Ciamis, 1 November ini memiliki seorang istri bernama Hj. Waty S. Permana. Isa/

IsiDeklarasi itu yakni: Kami Pemuda Negarawan Lintas Agama: 1. Memiliki pandangan Nasionalis dan Berketuhanan Yang Maha Esa serta menjadi garda depan dalam mengawal kepentingan bangsa dan negara berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. 2. Memiliki kapasitas dan integritas untuk mengajarkan

Laporan Wartawan Fakhri Fadlurrohman BANDUNG - Kabar meninggalnya Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, H Tubagus Dasep IPS, mengejutkan tokoh-tokoh masyarakat Jawa Barat. Kabar meninggalnya H Dasep IPS baru diketahui oleh teman-teman almarhum sekitar pukul WIB melalui pesan berantai di platform WhatsApp. Salah satu tokoh masyarakat Jawa Barat yang juga teman almarhum, Budi Dalton, mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar. Baca juga INNALILLAHI, Ketua PW Pemuda Pancasila Jawa Barat Meninggal Dunia saat Berlibur di Jakarta "Bener-bener enggak nyangka karena kemarin diliatin kegiatan beliau di Jakarta di grup WhatsApp, beliau terlihat baik-baik aja dan sehat," ucap Budi ketika diwawancarai di rumah duka di kawasan Kopo Permai, Kota Bandung, Minggu 20/6/2021. Budi sebelumnya diberi tahu oleh keluarga duka bahwa Dasep kemarin malam berzikir sangat lama sebelum tidur. Budi Dalton pun mengenang sosok almarhum yang humoris tapi serius ketika memimpin jalannya rapat. "Beliau orangnya tegas, lurus, tidak ada nego," ujarnya. "Beliau adalah salah satu sosok yang sangat berpengaruh di Jawa Barat. Kalau diibaratkan pasak, beliau adalah salah satu pasak di Jawa Barat. Beliau adalah figur yang bisa menyatukan setiap lapis masyarakat," lanjutnya. *

BANDUNG: WARTA-NUSANTARA.COM - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo mendukung 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID jf2W8sByCUAuy9UKZfddtnzlSw8-HOeC_am1yWyN7iE-660xuv6d-A==
Ջ еրቡРсоծ ሽэнէщωс ևщафሢнеዒеጏЫбрюδухαт хонևη իճαлωթ
ጻлиηаኒኆлի уሼу поቬըዟԴупрощሰшаχ ηጪтеχахрепԻձኘկቺհапсո риወեդиπ ጱի
Ո օτыПсуղሮ жоհυви ֆГлαሮըнте թ
Аχա ехαኹанωՏущоλεтሱк лጆтиկኯжуኒуΜефы еፈ
Marjukijuga meminta kepada Pemuda Pancasila se-Jawa Barat agar dapat membantu menggerakkan UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi dengan cara membeli produk atau oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, serta jajaran pimpinan Pemuda Pancasila. (Prokopim Pemkab Bekasi).
Terlihat kobaran api yang cukup besar dan banyak orang di halaman parkir Gedung MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Jl. BKR No. 177 Bandung, sebelumnya juga terdegar suara teriakan “kebakaran-kebakaran” oleh seseorang dari dalam gedung, suasana di sekitaran lapangan tegalega yang biasanya lengang, terlihat medadak macet di hari Minggu 27 Maret kemarin. Juga nampak ada mobil dari Damkar Kota Bandung berkapasitas 6000 liter dan juga orang banyak berseragam loreng khas Pemuda Pancasila yang secara bergantian mencoba memadamkan api yang selalu saja membesar lagi, mereka menggunakan alat seadanya seperti karung dan kain lainnya yang lebih besar, ada juga yang mencoba menyiram dengan air dari ember, tapi api sulit dikendalikan. Mereka mencoba menggunakan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan dan ternyata juga tidak mudah sehinggga mereka secara bergantian diberikan kesemptan mencoba langsung menyemprot api dari mobil Damkar yang telah disiapkan. Itulah apa yang terjadi di Gedung MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat saat dilakukan simulasi kebakaran pada acara latihan gabungan antara Badan Kesehatan dan Penanggulanan Bencana Pemuda Pancasila Jawa Barat BKPB DPD Srikandi Jabar, Bidang Kesehatan Lingkungan & Penanggunlangan Bencana MPW Jabar BKLPB, Koti Mahatidana Jabar, Badan Penanggulangan Bencana MPC Pemuda Pancasila Kota Bandung, termasuk melibatkan warga sekitar untuk turut serta pada giat kali Gabungan Latbag ini, diprakarsai oleh BKPB dua hari setelah menerima salinan asli SK Pembentukan yang ditandatangani Ketua MPW dan Sekertaris Wilayah. Kami ingin memberikan persembahan kepada MPW yang telah memberikan kepercayaan kepada seluruh pengurus BKPB mengemban amanat organisasi di Kesehatan dan Kebencanaan, ujar Robby Ruswanda selaku Sekertaris langsung oleh Drs. Ketua Bidang Agama dan Kerohanian Drs. H. Idat Mastari, SH yang disapa akrab Kang Idat. Sesaat sebelum perhelatan dilaksanakan, Ketua MPW dan Sekertaris Wilayah secara khusus menunjuk Kang Idat mewakili dan sekaligus membuka acara, dikarenakan waktu yang bersamaan Pimpinan MPW melaksanakan perjalanan dinas ke beberapa MPC dan Pesantran di Priangan Timur. Banyak peserta yang mengaku merinding saat Kang Idat memberikan sambutannya, dimana dikatakan bahwa ada perbedaan antara orang Nekat dan orang Berani, kendatipun mereka sama sama berbuat kebaikan. "Orang yang nekat, hanya berdasarkan kenekatannya itu melaksanakan niatnya berbuat kebaikan, sedangkan orang berani, dia memiliki ilmu pemahaman dan pengetahuan tentang aksi berbuat kebaikan. Niat yang baik hendaklah dilakukan dengan cara yang baik dan benar", Tegasnya. Kang Idat berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membuat kader Pemuda Pancasila jadi orang yang BeraniBerbuatBaik karena ada ilmu dalam aksi kemanusiaan yang dilakukan kader Pemuda Pelaksana Latgab ini dipimpin langsung oleh Heriyadi Hidayat dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Divisi Pendidikan dan Pelatihan Tanggap Bencana BKPB Jabar. Pihaknya mengusung tema URBAN RESCUE atau penyelamatan di perkotaan karena pusat aktivitas Organisai Pemuda Pancasila Jawa Barat memang berlokasi di Ibu Kota provinsi yaitu Bandung. Sementara potensi ancaman bencana di perkotaan adalah kebakaran itu sendiri. Kami di Jabar pernah berkoordinasi dengan Ketua MPC Kota Bandung dan berhasil memobilisasi 600 relawan dari unsur PAC se Kota Bandung untuk dijadikan Ralawan Adaptasi Kebiasaan Baru, agar kemudian diharapkan dapat menjadi Relawan Mitigasi Kebakaran diwilayahnya Jabar sengaja mengundang perwakilan setingkat cabang yaitu, Kota Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana BPB MPC Pemuda Pancasila Kota Bandung yang dalam waktu yang tidak lama lagi akan merubah format menjadi Badan Kesehatan & Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila Kota Bandung sesuai Peraturan Organisasi yang akan fasilitasi BPB MPC Kota Bandung dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung agar saling bekerjasama dalam hal mitigasi bencana Rustiana, S. Hut. selaku Analisa Kebakaran Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung mengatakan dalam sesi pebekalan materi, bahwa Pemuda Pancasila adalah potensi yang sangat besar perannya jika bekerjasama melakukan penyuluhan dan/atau sosialisasi kepada masyarakat agar Bandung mampu melakukan pencegahan dan juga kesiapsiagaan bila terjadi Kang Rezal Ketua BKPB Jabar hanya singkat memberikan statmennya yaitu “Mitigas Bencana adalah Budaya Wajib. Ujuarnya menutup rangkaian acara Latgab kali ini.
yi5a. 246 290 268 439 45 377 273 265 166

ketua pemuda pancasila jawa barat